Share

Memperebutkan Tiana

Tidak ada alasan lagi untuk Tiana pagi ini ingin bolos sekolah lagi. Anak itu sudah berada di sekolah dengan dua kembarannya. Berangkat lebih awal dan bermain di taman mencari bunga liar, kebiasaan Tiana yang memang tidak bisa diubah.

"Tiana...!"

Suara teriakan seseorang berlari ke arah Tiana menoleh ke belakang, tapi gadis kecil itu kembali lagi fokus pada bunga-bunga yang cantik di hadapannya.

Sampai akhirnya Aldrich melompati sebuah pagar yang tak terlalu tinggi, anak itu mendekati Tiana dan memberikan sebuah sandwich padanya.

"Ini, buat sarapan," ujarnya.

Tiana mendongak, dia diam dan menggelengkan kepalanya.

"Kau marah ya, denganku?" tanya anak laki-laki itu.

"Iya. Tiana marah."

Aldrich terkekeh, anak laki-laki itu membuka tasnya, dia kembali memasukkan sandwich itu ke dalam kotak dan meletakkan di sebuah bangku kayu, membiarkan makanan itu dibawa Tiana nantinya.

"Nanti aku ke sini lagi kok, aku tidak akan lama-lama perginya, Tiana." Aldrich berjongkok di hadapan Tiana.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status