Share

Shela yang Selalu Berkorban

"Jelaskan semuanya, jangan membuatku bingung. Sayang..."

Shela melembut, hanya cara itu agar Sebastian tidak terpancing emosinya. Kedua telapak tangan Shela menangkup rahang tegas laki-laki itu.

Iris hitam Sebastian begitu menyorot tajam, sepertinya dia baru saja marah dan kesal.

"Tidak perlu menutupi apapun, aku kan milikmu," ujar Shela mengusap pipi Sebastian dengan ibu jarinya.

Shela masih mendongak dan kali ini tersenyum. Selembut mungkin, sesabar mungkin sampai laki-laki itu mengaku apa yang terjadi antara ia dan keluarganya.

"Kita akan menikah, itulah yang aku putuskan," jawab Sebastian beralih menarik pinggang kecil Shela.

"Sebastian, aku tidak tahu kenapa ka-"

Ucapan Shela terhenti begitu saja saat Sebastian tiba-tiba mengecupnya, laki-laki itu merengkuh erat tubuh Shela dan pelan membimbingnya ke arah ranjang.

Shela mendorong pelan pundak laki-laki itu, namun Sebastian semakin melumat bibirnya. Jangan ditanya setakut apa Shela saat ini.

"Se-sebastian... Tidak, jangan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status