Share

(TIANA STORY) KABAR BAHAGIA

Tiana membeku dengan sorot mata dingin pada suaminya. Demam sambil marah membawa Tiana merasa lelah dua kali, namun kesal pula ia dengan suaminya.

Dia memperhatikan Aldrich yang kini duduk di sampingnya dan menatapnya.

"Sayang, ini nomornya Marsha. Dia adalah seorang asisten yang dikirimkan Papa untuk mewakili beberapa acara penting," ujar Aldrich menjelaskan pada istrinya yang marah.

"Tapi jangan seperti itu juga. Dia berkata seolah-olah dia memiliki hubungan denganmu, aku kesal, aku salah paham..." Gadis itu menutup wajahnya dan menangis.

Senyuman tipis tercetak jelas di bibir Aldrich, dia menarik pundak Tiana dan memeluknya.

"Aku tidak akan pernah mengkhianati pernikahan kita, jangan khawatir tentang aku. Aku tidak akan berselingkuh dengan siapapun," jawab Aldrich mengusap punggung kecil Tiana.

"Sudah, sudah, tidak papa... Istirahatlah yang cukup buat cepat sembuh, okay?" Aldrich mengecup pipi Tiana dengan gemas.

Tiana mengangguk, dia memeluk erat tubuh suaminya.

"Aldrich ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status