Share

(TIANA STORY) TIANA MENJADI SENSITIF DAN PEMARAH

'Tiana sedang hamil, tapi masih muda sekali dan juga sangat rentan. Mohon berhati-hati.'

Tiana terdiam menundukkan kepalanya seraya mengusap perutnya yang rata mengingat apa yang tadi dokter katakan kepadanya kalau dirinya kini tengah mengandung.

Rasa bahagia, tak menduga-duga kalau hal ini akhirnya datang juga kepadanya. Aldrich pun juga sangat bahagia dan senang.

"Kenapa diam saja? Jangan banyak berpikir yang aneh-aneh," ujar laki-laki itu menggenggam satu telapak tangan Tiana.

"Tidak, Tiana tidak berpikir yang aneh-aneh kok," jawab Tiana menatap suaminya. "Tiana kan lagi senang."

"Ya, aku juga senang. Terima kasih banyak, istriku..."

Kedua pipi Tiana merona saat Aldrich meraih tangannya dan mengecup punggung tangan kecil Tiana dengan mesra.

"Tapi kepala Tiana tapi rasanya mau pecah. Ya ampun... Kenapa pusingnya tidak hilang-hilang sih, kalau begini terus rasanya mau nyerah saja!" Tiana mendongakkan kepalanya dan ia kembali berbaring.

"Sabar Sayang, berkala sakitnya akan hila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status