Share

(TIANA STORY) KISAH TIANA YANG BAHAGIA

Beberapa hari berlalu cepat, Tiana masih tinggal di kediaman orang tuanya. Ia tidak bisa merawat Arabelle tanpa bantuan Shela.

Selalunya ada Shela yang menemaninya dan membimbing Tiana memberikan ajaran untuk melakukan ini dan itu.

"Mam, apa aku dulu persis dengan Arabelle?" tanya Tiana seraya menggendong bayi mungilnya.

Shela menundukkan kepalanya dan tersenyum menatap bayi yang tengah tertidur itu.

"Sedikit. Menurut Mami, Arabelle malah mirip dengan Aldrich," jawab Shela.

"Hemm? Malah mirip dengan Aldrich?" Tiana terkekeh mendongakkan kepalanya.

"Iya Sayang. Lihat saja... Pipinya memang gembil seperti punya Tiana, tapi hidung, mata, bibir, ini seperti punya Aldrich."

"Kan memang anakku, Mam!"

Suara Aldrich membuat Tiana dan Shela menoleh. Nampak Aldrich baru saja pulang dari kantor sore ini.

Laki-laki itu berjalan mendekati istri dan Mama mertuanya. Aldrich menatap bayi mungil dalam pelukan Tiana.

"Lucu ya, dia baru saja menangis... Untungnya ada Mami," ujar Tiana.

"Belaja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Te Anastasia
siap kakakk^^
goodnovel comment avatar
Te Anastasia
waaaaaaa banyak amat kak wkwkw... 2 bab bisanya aku kakkm
goodnovel comment avatar
Baiq ika putri
Min sehari bisa gak lansung 15 bab..wkwkkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status