Share

(TIANA STORY) SUARA WANITA DI DALAM TELFON

Aldrich mengantarkan Marsha pulang ke sebuah apartemen. Namun dia hanya berhenti di tepi jalan saja, laki-laki itu awalnya juga malas namun itu semua juga perintah Papanya.

Marsha melepaskan sabuk pengamannya dan menoleh pada Aldrich.

"Al, kau tidak ingin mampir ke apartemenku?" tawar Marsha menatap Aldrich dalam-dalam.

"Tidak terima kasih."

"Aku akan membuatkan teh atau kopi dan camilan untukmu Al, ayo..." Marsha bersikeras membujuk Aldrich.

Hal ini membuat laki-laki itu merasa risih dan kesal. Wanita itu tidak tahu kalau Aldrich bukanlah wanita yang mudah sekali untuk digoda.

"Istriku sedang menungguku, cepat keluar dari dalam mobilku sekarang!" perintah Aldrich menoleh dan memberikan tatapan dingin pada wanita itu.

Marsha mendengkus pasrah. "Ya sudah, terima kasih ya, Al..."

Aldrich tidak menjawabnya. Ia pun langsung beranjak pergi dari depan gedung apartemen saat itu juga.

Sepanjang perjalanan, ia hanya bisa mengumpat kesal dan marah. Aldrich tahu betul pasti Papanya yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status