Share

Tamu Tak Diundang

"Kenapa kalian berdua datang tidak bilang-bilang padaku, Ma, Pa."

Sebastian menatap kedua orang tuanya yang tiba-tiba saja datang dan berkunjung ke rumahnya tanpa mengabari lebih dulu.

Graham dan Monica pagi ini sudah berada di rumah Sebastian, mereka juga membawakan banyak sekali oleh-oleh untuk Cucu mereka. Si kembar yang kini bergabung duduk dalam pangkuan Kakek dan Neneknya.

"Ya, Papa dengar kabar dari Ferdi, kalau Shela baru saja keguguran," jawab Graham dengan wajah sedih. "Maaf, kami baru bisa berkunjung."

Shela menanggapi kebaikan hati Papa mertuanya dengan senyuman.

"Terima kasih Pa. Shela tidak menyangka kalau Papa mau ke sini," jawab Shela tersenyum manis di bibir pucatnya.

"Bagaimana bisa keguguran, Shela? Apa kau tidak berhati-hati?!" Monica menatap menantunya itu dengan tatapan tajam.

Jari jemari tangan Shela meremas kuat rok panjang berwarna biru yang dia pakai. Shela berusaha tegar dan tetap tersenyum.

"Ma, aku sudah berusaha untuk mempertahankan janinku. Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status