Share

Takdir yang Dicintai

Hari ini Tiana tidak pergi ke sekolah. Dia ingin bermanja-manja dengan Shela dan sulit sekali bagi semua orang untuk membujuknya bersekolah hari ini.

Untung saja kedua saudaranya sangat mudah dan tidak aneh-aneh. Mereka pergi bersekolah dengan Papanya pagi tadi.

"Sayang, kalau tidak sekolah, Tiana belajar sendiri dong... Ayo belajar membaca sama Mami," ajak Shela duduk di sofa ruang keluarga.

"Mami," lirih Tiana membawa buku cerita miliknya dan duduk di hadapan Shela. "Mam, Adik benar-benar tidak ada ya?"

Pertanyaan Tiana membuat Shela sedih, tapi perlu dia ingat kembali. Hal ini juga pasti membuat Tiana ikut bersedih.

Shela menggelengkan kepalanya tegas. "Adik belum mau ikut dengan kita. Tiana tidak boleh sedih, Tiana masih punya tiga Kakak," ujar Shela terkikik geli.

"Hem, tiga?" tanya anak itu, kedua bola matanya indah berbinar.

"Iya, ada Tino, Tiano, dan Aldrich."

Seketika dia tertawa kecil dan memeluk perut Shela. Lucu sekali bila Tiana mengingat tentang Aldrich, satu-sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hilallia 27
aldrich jodohnya tiana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status