Share

Bab 42. Mencuri Perhatian  

Pukul tiga pagi, Elvis masih belum bisa memejam mata. Dia masih terjaga dikarenakan pikirannya yang kusut. Pria itu masih terus memikirkan sosok Edeline setelah mengetahui hal yang tersembunyi. Elvis frustrasi seorang diri yang merasa bersalah terhadap Edeline. Batinnya masih terus memaki diri yang tega bersikap kejam, melukai Edeline dari berbagai sudut.

Akan tetapi, Elvis merasa bingung untuk menebus rasa bersalah. Masih ada sedikit yang terselip di perasaan, bawah dia masih cukup gengsi untuk mengemukakan rasa bersalah. Elvis meraup kasar wajah tampannya. Pria itu merasa tidak tenang berdiam diri di sofa panjang yang empuk—yang dijadikan ranjang tidurnya. Dan secara impulsif Elvis memutuskan beranjak keluar guna mencari penyegaran.

Keheningan mendominasi seluruh ruangan yang Elvis jejaki. Terutama daerah lobby rumah sakit, sudut itu terasa dingin dan sepi tidak seperti waktu operasional berlangsung. Ada sesuatu yang terbersit di pikiran ketika Elvis bingung menentukan tujuan. Matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status