Share

Complicated

Esther meringis tatkala dia merasakan sesuatu yang cukup keras mengenai bahunya. Dia menoleh ke belakang, dan menemukan buntalan benang wol terjatuh dekat kursinya. Gadis itu mengernyit sebentar sebelum melirik ke arah Elise yang menyeringai padanya.

Seketika Esther mengerti situasinya.

Dia mengambil buntalan benang tersebut, kemudian mengopernya pada seseorang yang duduk tepat di belakang bangkunya. “Boleh tolong oper benda ini pada Elise?” pintanya sopan.

Yang diminta tolong mengangguk sebelum memberikan buntalan benang tersebut pada orang dibelakangnya. Esther kembali berbalik dan fokus kembali ke depan, dimana sang dosen masih menerangkan materi ajarnya hari itu.

Barangkali Elise sedang bosan, maka ketika dia melihat punggung Esther yang tepat di depan matanya. Dia menggunakan itu untuk bermain lempar-lemparan dengan punggung Esther sebagai sasarannya. Satu kali dua kali, Esther masih bersabar. Bagaimana pun Esther hanya seorang manusia biasa yang punya rasa marah dan kesabaran ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status