Share

Bab 81

RIDWAN

"Wan, apa kabar? Maafin Kakak ya, baru bisa datang sekarang. Kakak gak tau kalau kamu masuk tahanan." Kak Suci langsung menghambur memelukku begitu aku tiba di ruang kunjungan, untuk menemuinya. Dia datang sendirian. Darimana dia tahu aku ditahan di sini?

"Alhamdulillah, Ridwan sehat, Kak. Kakak kemana aja? Kami sudah mencoba menghubungi Kakak. Tapi nomor telepon Kakak tidak aktif. Ibu juga sudah ke rumah Kakak. Tapi, kata tetangga, kalian pergi ke Bali. Kenapa gak kasih kabar sih, Kak?" tanyaku pada Kak Suci.

"Iya, Wan. Kakak minta maaf. Waktu itu Kakak dipecat dari pekerjaan, karena ada pengurangan karyawan. Perusahaan tempat Kakak bekerja, bangkrut. Kakak gak berani ngasih kabar itu, takut jadi beban pikiran Ibu. Trus, Kakak ditawari temen kerjaan lain, di Bali, Jadi, Kakak boyong anak-anak ke sana. Sebenarnya Kakak mau kasih kabar ke kalian begitu sampai di Bali, tapi dalam perjalanan, hapenya hilang, gak tau jatuh atau diambil orang. Kakak gak ingat nomor hapemu dan Ibu. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status