Share

Bahagiaku Di sini (2)

Evan kembali menyodorkan sapu tangannya.

“Nanti sapu tangan Evan kotor.”

Evan menggeleng. Ia melipat sapu tangan itu, lalu mengusapkan ke pipi Tera.

Tera kembali tersenyum haru. Ia mengambil sapu tangan itu, lalu mengusap ke wajahnya. “Terima kasih, ya.”

Evan mengangguk, tak lupa menyuguhkan senyum terbaiknya. Spontan Tera mencium pipi anak itu karena gemes.

Sanad mengulurkan tangannya. Tera menengadah. Ia bertanya-tanya mimpi apa semalam. Tiba-tiba mendapatkan uluran tangan pria arogan ini.

Dari wajahnya, Tera tahu Sanad telah mendengar percakapannya dengan Rudi tadi. Ia tidak menyangka, ternyata laki-laki seperti Sanad masih mempunyai rasa empati.

Cukup lama ia tengadah,  tanpa berani menyentuh tangan itu. Evan menarik tangannya, lalu hendak menyatukannya dengan tangan Sanad. Saat hendak bersentuhan, spontan tangannya menggenggam.

Sanad t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status