Share

Fatal (2)

Sanad melajukan mobilnya membelah kota Kandangan mengarah ke Barabai. Ia lupa kapan terakhir mengendarai mobil sendiri. Setelah kecelakaan, kemana-mana selalu di kemudi seorang sopir, entah Pak Karni sopir yang mengantar ke kantor atau Keane yang sekarang menjaga Evan.

Kini ia tak peduli lagi dengan trauma, hati remuk ditambah satu masalah membuatnya tidak sempat lagi memikirkan rasa takut. Mobilnya berhenti tepat berada di halaman rumah Rudi.

Rudi langsung keluar, begitu mendengar bunyi mobil berhenti di depan rumahnya. Meski tidak hafal, ia sudah bisa menebak siapa yang akan datang.

“Kenapa kamu membatalkan transaksi?” tanyanya tanpa basa-basi.

“Itu hakku. Apa mau kujual, kutarik atau kuberikan, itu terserahku," jawab Rudi sekenanya. Namanya saja sudah membuat emosi Rudi terpantik, apalah lagi dengan sikap kasar Sanad.

“Tidak bisa begitu. Kamu tau berapa kerugian yang kami tanggung?!”

Rudi tertawa sumbang. “Rugi? Bukankah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status