Share

Izinkan Sebentar Saja (2)

Antara sadar dan tidak, sayup Tera mendengar bunyi gemerisik dan kecipak air yang tak jauh dari lantingnya. Ia membuka mata, mempertajam pendengarannya. Bunyi itu makin kentara dan ia yakin di mana bunyi itu berasal.

Dengan pelan, ia bergerak ke tempat penyimpanan peralatan benda tajam. Tanpa pikir panjang, ia mengambil tombak ikan mata satu. Sesaat ia mengintip dari lobang dinding yang terbuat dari papan. Beruntung, pencuri itu menggunakan senter, sehingga ia bisa melihat sosok itu tanpa membawa lampu sendiri.

Dengan pelan ia berjalan, membuka pintu belakang. Ia mengambil pintu belakang, karena teras belakang lanting mempunyai pelindung. Meski jauh dengan sasaran dan perlu tenaga berkali lipat untuk melempar, ia tetap memilih jalan aman.

Ia kembali mengintip. Pencuri masih melakukan aksinya. Ia terus mengintip untuk memastikan pencuri itu sedang lengah. Tiba saatnya, ia langsung berdiri dan melempar sekuat tenaga, lalu bersembunyi dengan napas tertahan. Ia menutupnya mulutnya, ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status