Share

Hutang yang Harus Dibayar

Baru kali ini aku melihat Bu Ida membentak anak kesayangannya. Tak itu saja, bahkan bentakannya kali ini, disertai dengan ancaman yang begitu dahsyat. Membuatku bertanya,'sesayang itukah dia dengan Nova dan anaknya?'

Mendengar ancaman sang ibu yang tampaknya tak main-main, membuat Mas Hamid gerak cepat masuk ke dalam. Tak lama kemudian, dia kembali ke hadapanku dan ibunya dengan membawa barang yang aku minta.

Sebuah sertifikat yang sedari tadi menjadi bahan perdebatan, akhirnya dia munculkan dan diserahkan padaku penuh kepasrahan.

Bagus! Tak sia-sia rupanya aku berlagak arogan dan menunjukkan sikap egois sedari tadi.

"Semoga kamu puas, Lisa," ucap Bu Ida sambil menatapku dengan tatapan tajam. Tampak sekali dia kecewa padaku. Peduli apa? Yang terpenting, sertifikat ini sudah berpindah tangan padaku sekarang.

Maafkan aku, Nova. Aku bahkan memanfaatkan situasi untuk menekan Ibu dan suamimu untuk kepentinganku. Aku bahkan membuatmu harus pergi bersama hati yang terluka. Maafkan aku, Nova,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status