Share

Lisa Telah Berubah

PoV Hamid

"Bukan itu maksud saya, Bu Lena. Nova bahkan terlalu baik. Dia bukan hanya menurut pada Hamid, tapi juga pada saya. Demi Tuhan, Nova pun tak ada cacatnya sebagai istri dan menantu. Tapi tolonglah mengerti dengan keadaan Hamid dan posisi Lisa. Dia tak tahu apa-apa. Tolonglah, Bu, kita sama-sama perempuan," ucap Ibu lalu menangis tersedu seraya mengusap dadanya berulang kali. Aku tahu Ibu pun sedang terjebak dalam situasi yang membuatnya dilema. Sama seperti diriku.

"Baik. Kami akan bicara pada Nova sebentar," sambar Pak Danu sembari menegakkan badan. Bu Lena ikut berdiri dan mengikuti langkah Pak Danu masuk ke kamar anaknya.

Biarlah mereka berunding tentang jalan terbaik. Tentang apa pun keputusan yang akan mereka ambil, aku siap menerima konsekuensinya.

"Bu, aku mau menyusul Lisa," ucapku saat menyadari Ibu sudah mulai tenang.

"Nanti dulu, Mid. Kita tunggu dulu apa yang akan mertuamu lakukan setelah bicara dengan Nova."

Baiklah!

Kami sama-sama diam. Sejurus kemudian, panda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status