Share

Hinaan Telak Zaki

Biarlah! Biar nanti setelah semuanya beres, aku akan berbicara pelan-pelan pada Ibu. Semoga beliau bisa mengerti dan paham jika anaknya ini tak mau dimadu.

Di saat seperti ini, pikiranku gampang bercabang ke mana-mana.

Tiba-tiba teringat pula akan pekerjaan.

Hm, ke mana aku harus memulai petualangan mencari pekerjaan?

Saat membaca-baca status teman saja, terlihat banyak yang resign dan banyak yang kena PHK. Membuat nyaliku sedikit ciut bahkan sebelum memulai berjuang.

Lalu, bagaimana dengan aku ini? Bahkan sepeda motor saja aku tak punya. Kalau misalnya nanti benar-benar dapat pekerjaan, bukankah sedikit merepotkan jika tak memiliki kendaraan sendiri?

Kalaupun harus menaiki bus jemputan pun, bukannya semudah itu. Aku harus datang lebih cepat ke lokasi penjemputan. Huft! Nasib lah, punya nasib seperti ini. Serba salah memang jadi orang tak punya. Semuanya serba susah.

"Hei! Gue ada pekerjaan yang cocok untuk cewek barbar kayak elu!"

"Security!"

Tiba-tiba ucapan Zaki tadi sore saat men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
mantab zaki lambe turah he.... ,yes lisa smbil lankah tidak terpuruk ,zski bantu cari mantab ,hamid bikin sutres ha.......good
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status