Share

Tamparan dari Nova

Sepanjang perjalanan pulang, aku terus berpikir. Tak mungkin aku bolak-balik setiap hari mengandalkan Ojek Online. Gaji sebulan saja belum tahu pasti berapa besarnya.

Ah, apa mungkin sebaiknya aku mencari kost saja di sekitaran tempatku bekerja? Tapi, rugi jika aku meninggalkan rumah itu begitu saja. Bisa-bisa Mas Hamid membawa Nova masuk ke rumah itu lagi. Makin merugi lah aku.

Huft!

Tidak! Aku tak mungkin membiarkan hal itu terjadi. Cukup dua kali aku dibodohi oleh keluarga Mas Hamid, tak mau aku mengulanginya.

Lantas, apa yang harus aku lakukan? Ah, iya. Aku pasang saja iklan di beranda facebook-ku dengan memberikan keterangan kalau rumah itu siap dijual.

Ide yang bagus!

Tiba di rumah aku tak langsung masuk. Kuambil foto dari segala sisi, untuk kebutuhan ikan penjualan. Setelah mengambil beberapa gambar, barulah aku membuka kunci rumah dan masuk.

Tak langsung membersihkan diri, aku memilih duduk sejenak di ruang tamu. Bersiap memasang foto yang baru saja kuambil. Tapi, rasa-rasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status