Share

110. POV Mala bagian B.

Aku membalas chat Tika dan menanyakan ada apa? Aku juga bilang telah menghapus chat grup RT tanpa membacanya.

{Syukurlah, lekas sehat. Aku tunggu di rumah.}

Dih, ni anak bukan menjawab malah balasnya begitu. Aku tak peduli lagi dengan isi chat itu, mungkin saja mereka membahas mitos yang mengenai aku sekarang. Tapi begitulah warga disekitarku bukan nya empati kadang malah mengolok-olok dan menyalahkan si yang kena musibah.

Mas Rahman datang dan langsung mengajakku naik ke kursi roda. "Aku bisa jalan kok, Mas," ucapku sambil berdiri.

"Tapi kamu habis lahiran, La," ucapnya dengan khawatir.

"Ndak apa-apa, aku jalan aja," kataku dengan mendahului melangkah ke arah pintu. Mas Rahman akhirnya mengekor dan mengambil langkah cepat, karena ternyata kini ia telah menggandengku. Barang bawaan kami sudah dibawa Aisyah tadi. Jadi sekarang mas Rahman hanya membawa tas gendongnya yang bisa ditebak isinya adalah berkas persyaratan aku masuk Rumah Sakit. Dengan cekatan suamiku mengetik di layar pons
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status