Share

203. Secercah Harapan bagian 2.

"Kamu … dari waktu, Mas pulang belum haid?" tanya Rahman jantungnya semakin berpacu tak sabaran ingin tahu apa yang terjadi pada istrinya.

"Belum!" sahut Mala sambil menggelengkan kepalanya. Sepertinya Mala hilang fokus, tak sadar kalau percakapan dengan suaminya itu via telpon bukan video call atau berhadapan.

"Cepat tes, sana!" titah Rahman tak sabar.

"Kata orang bagus pagi-pagi, Mas! Besok pagi aja!" kilah Mala. Rumor-nya mengechek urine pada tespek harus dilakukan pagi-pagi. Padahal di rumah sakit terkadang chek urine jam berapa saja tak jadi masalah. Lalu siapa yang pertama bilang seperti itu? Entahlah di ples enam dua ini ragam manusia adanya. Jadi banyak mitos yang kadang-kadang gak logis pun dipercayai. Tapi mungkin perihal urine ini ada benarnya, akan lebih akurat di pagi hari kali, ya? Akh entahlah.

"Emang ada aturan ngechek urine?" tanya Rahman lagi.

"Entahlah!" sahut Mala ragu.

"Ya udah sana tes, aku ganti video call, ya!"

"Hmz!" Mala sedikit merasa was-was dengan tes y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status