Share

206. Kedatangan Rahman bagian A.

Gadis tujuh belas tahun itu langsung berkemas guna menuruti titah ibunya. Aisyah tipe anak yang patuh, tidak pernah membantah atau bilang ah saat Sarah atau Ahmad meminta bantuannya.

Aisyah terbilang anak yang rajin beribadah, ia juga sedang belajar menghafal Al-Qur'an. Dari keempat anaknya, hanya Aisyah yang ingin menguasai banyak bidang dalam kehidupannya. Mulai dari membantu pekerjaan rumah, bahkan Aisyah tak segan membantu Ahmad menggembala domba-domba mereka.

Kehidupan mereka makin hari makin membaik, jauh daripada saat anak-anaknya masih kecil. Makan telur satu biji pun harus dibagi empat. Tapi kini, jangankan telur … bahkan mereka mampu makan di restoran mahal apalagi setelah Aisyah menjadi salah satu affiliate di salah satu e-commerce berwarna orange.

"Is, cepatlah keburu malam!" teriak Sarah dari ruang depan.

"Biar, Abah antarkan saja, Mak. Diluar sudah gelap!" ucap Ahmad, ia tak tenang jika harus melepas anak gadisnya pergi sendirian.

"Ya … udah, Faris yang antar saja. La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status