Share

207. Kedatangan Rahman bagian B.

"Sudah dekat, Man?" tanya Arip sambil membenarkan posisi duduknya serta melihat ke arah luar yang mulai menunjukkan bentangan sawah di sisi kanan dan rumah-rumah sederhana di sisi kiri.

"Iya, bentar lagi. Kejedot, ya?" tanya Rahman tanpa melihat kearah Arif karena ia sedang fokus pada jalan berbatu dan sempit. Arif hanya terkekeh. Ia mematikan AC mobil lalu membuka jendela lalu menghirup aroma pagi di kampung Rahman. Banyak anak-anak berjalan untuk pergi kesekolah, aktivitas para warga sudah terlihat ramai di sepanjang jalan.

Rahman melihat bangunan toko yang miliknya terlihat Agus dan Sandy tengah memindahkan barang, pikirnya pasti Mala masih di dalam rumah, karena jam baru menunjukkan pukul tujuh lebih sepuluh menit. Ia menarik rem tangan kemudian mematikan mobilnya.

"Alhamdulillah sampai!" ucapnya. Agus dan Sandy melirik ke arah mobil hitam yang barusan parkir di depan toko.

"Bang Rahman!" seru keduanya lalu menyalami suami bosnya itu. Tak lupa mereka pun menyalami Arif yang ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status