Share

Bagian 21

Kabut hitam melingkupi tubuh Lady Neenash. Gadis itu tetap terlelap, tetapi dengan wajah meringis. Semakin lama, dia tampak semakin tersiksa dan mulai kesulitan bernapas. Lady Neenash memegangi lehernya seperti tengah membela diri ketika dicekik seseorang.

"Akhh ... ugh ... to-long ...."

Saat Lady Neenash hampir kehabisan energi, kalung Lady Hazel bersinar. Bola-bola cahaya keluar dari benda itu, lalu menyelimuti Lady Neenash. Kabut hitam dan bola cahaya saling bertarung, berebut kekuasaan.

"Syukurlah, kekuatanku masih bisa sedikit digunakan. Aku harus mengenyahkan sihir hitam ini." Suara merdu yang tak asing mengusik telinga Lady Neenash.

Dia perlahan membuka mata. Silau. Lady Neenash kembali terpejam. Kehangatan terasa melingkupi tubuh, tetapi kadang tergantikan oleh rasa dingin yang mencekik.

"Bertahanlah, Lady. Aku akan segera mengusir kiriman iblis busuk ini," bisik suara familiar itu lagi.

Lady Neenash benar-benar penasaran. Suara merdu itu tidak asing. Dia seperti seringkali me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status