Share

Bab 22.B

"Oalah iya to, saya baru kepikiran, dih Mbak Wirda nih secara ga sadar sudah menghancurkan rumah tangga Mbak Fatma lho, awas nanti kena adzab kaya di sinetron itu," sambar ibu-ibu yang lain dan mereka kompak mengiyakan.

Seketika Wirda merasa kesal, apa yang diucapkan ibu-ibu itu memang betul adanya. Namun, Wirda benci mendengar kebenaran itu, ia sudah berharap jika ibu-ibu tersebut akan kagum pada penampilannya, tapi ternyata mereka kompak mencemooh.

Kurang ajar! Gerutunya dalam hati.

"Eh ngomong-ngomong kok Mbak Fatma belum datang ya, Minggu kemarin dia datang paling awal 'kan sebelum kita-kita?" ucap salah satu dari mereka.

"Iya bener, Minggu kemarin Mbak Fatma datang lebih awal sama anak bungsunya, pas saya masuk masjid dia lagi baca Alquran, enak banget suaranya, saya jadi kangen," sahut ibu yang lain.

Seketika Wirda mencebik tak suka.

"Aduh di sini panas, kita masuk ke dalam yuk ibu-ibu, pulang pengajian saya traktir makan deh," tutur Wirda mengalihkan perhatian, tentu saja merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status