Share

Bab 25.A

"Minggir!" Ahza menepis kasar tangan Wirda, ia bergegas keluar lalu berlari dengan penuh khawatir menghampiri Fatma.

"Astaghfirullah! Darah, Bu, kita ke rumah sakit ayo." Rasa panik menyelimuti hati Ahza.

Dengan cepat ia menggendong Fatma, raganya yang semula lemah kini telah kuat kembali, menyaksikan Fatma yang sedang kesakitan merupakan sebuah awal kekuatannya.

"Ughhh! Sakiiit!" erangan Fatma terdengar memilukan.

"Ahza, pake mobilku saja ya, dan Ibu lebih baik titipkan anak-anak dulu ke tetangga terus nanti baru nyusul ke rumah sakit." Usul Fatan ia pun tak kalah paniknya dengan Ahza.

"I-iya Fatan, cepat bawa Fatma nanti Ibu nyusul sekalian bawa barang-barangnya." Tubuh renta wanita itu bergetar hebat, pasalnya baru kali ini ia menyaksikan Fatma dalam kondisi seburuk ini.

Mobil milik Fatan melaju dengan kencang, di dalam mobil Fatma terus merintih di pangkuan Ahza, rasa sakit benar-benar telah membuatnya lupa.

Sedangkan Fatan nampak serius mengemudikan mobilnya dengan kecepataan tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ada jg lu yg mati pelakor. Jilbab2 jd pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status