Share

Melepaskan Segalanya

"Aku akan pulang sekarang, kurasa ada banyak yang harus ku lakukan setelah ini." ujar Sean setelah seharian berada di tempat Kania. Bertemu dengan Devan dan juga Kania cukup membuat perasaannya sedikit lebih baik.

Kania balas tersenyum dengan canggung. Perkataan Sean tadi masih saja teringat di benaknya. Meski Sean sama sekali tidak meminta jawaban darinya, tapi Kania merasa sedikit terbebani. Bagaimanapun masalalu mereka cukup panjang.

"Papa jangan sedih lagi, ya?"

Sean mengulas senyumnya mendengar ucapan Devan, ia mengacak rambut Devan dengan gemas lalu menatap ke arah Kania.

"Terimakasih karena mau menampungku hari ini Kania,"

Kania terlihat mengangkat bahu, "Aku tidak mungkin membiarkan orang mabuk tertidur di depan rumahku begitu saja, bukan?"

Sean terkekeh kecil, "Setelah urusanku selesai, lain kali aku akan mentraktir kalian. Kalau begitu sampai nanti."

Sean segera membuka pintu, namun sebelum ia melangkah ke arah luar, Kania kembali memanggilnya.

"Sean?"

Sean membalikkan tubuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status