Share

31. Mantanku Yang Kampret

Aku ingat awal kegilaan ini dimulai, yakni malam pengantin yang dilakukan tanpa pikir panjang. Membuatku ingin tenggelam ke samudera Atlantik saking malunya. Menyesali perawan yang hilang hingga mencakar tembok kamar mandi.

Hari ini, aku malah menyerahkan tubuh secara sukarela pada Pak Bos killer yang selalu mengkritikku. Dia orang yang pernah menindasku hingga membuat kepercayaan diriku terkikis habis.

Aku memakai baju dinas saringan tahu kado dari teman kantor, ada beberapa biji dengan desain aneh-aneh. Aku memilih warna merah menggoda, cukup untuk membuat Roan hilaf lagi.

Kali ini kami akan melakukannya pelan-pelan dan penuh penghayatan, kupikir begitu, yahh itu harapanku, namun tidak sesuai ekspektasi. Roan menghajarku sampai jam satu pagi. Walaupun ada sesi istirahat dan ngobrol tetap saja aku lelah.

Berbeda dari dulu, pagi ini tidak ada kecanggungan sama sekali. Aku tersenyum melihatnya tertidur di sampingku. Wajahnya tampan dengan dada kotak-kotak. Otot kekar itu selalu saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status