Share

30. Sindiran Rin

Seolah usaha Roan selama ini tidak dipandang sedikitpun, ia meletakkan sendok dengan keras. Membuat semua orang diam. Lagi-lagi Papa membandingkan dia dengan Jexeon!

"Pa-" Roan hendak protes. Dia sudah tidak tahan lagi dengan sikap Papanya yang pilih kasih.

Tiba-tiba Rin menyela, "Yua bagi tips doang biar nggak mual, aku tuh susah makan kalau pagi."

Yua tampak heran, lalu maksud bahwa Rin sedang menghentikan Roan yang hendak ngamuk.

"Ah, itu nanti bakal baikan sendiri kalau udah tiga empat bulan, sebelum itu kamu bisa minum jus yang baunya nggak menyengat."

Yua tersenyum ramah, wanita berhijab itu lumayan peka dengan keadaan, membuat Roan menurunkan emosinya. Obrolan para perempuan menghentikan tindakannya.

"Oh, gitu. Hehe ini baru pengalaman pertama jadi aku kurang ngerti, soalnya kan mertua kita cuma ngurusin harta terus, nggak pernah nanyain kondisiku kayak gimana. Jadi yah, aku harus cari tahu sendiri."

"Kamu bisa tanya sama aku, insyaallah bakal aku bantu."

"Iya, emang cum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status