Share

Tak Ingin Kehilangan

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Sarah tertidur lelap, dengan tubuh yang hanya ditutupi selimut. Gadis cantik tersebut tampak begitu kelelahan. Lain halnya dengan Theo. Dia masih terjaga. Pria itu duduk di kursi yang berada tak jauh dari tempat tidur, sambil menikmati sebotol minuman mahal.

Theo menuangkan isi dari dalam botol ke gelas hingga terisi setengahnya. Dia meneguk sedikit demi sedikit, sambil duduk penuh wibawa. Diperhatikannya gadis yang tengah terlelap di tempat tidur. Senyuman tipis tersungging di bibirnya. Theo merasa bahagia. Akhirnya, dia dapat melepaskan diri dari kungkungan masa lalu atas cinta yang tak kesampaian.

“Sarah Delila,” ucap Theo menyebutkan nama itu dengan dalam. “Sarah Delila,” ulangnya sekali lagi. Theo meneguk habis minuman dalam gelas. Sementara, tatapannya masih tertuju kepada Sarah yang menggeliat pelan. “Sarah,” panggil Theo dengan suara berat tertahan.

Perlahan, Sarah membuka mata. Pandangan gadis itu langsung tertuju pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status