Share

Penyatuan Indah

Deru napas memburu, meluncur dari bibir Theo. Sekian lama pria itu ‘berpuasa’ dari aktivitas seksual seperti apa yang sedang dilakukannya saat ini bersama Sarah. Semenjak menetap di Indonesia, Theo tak lagi menyentuh wanita manapun.

Segala hasrat yang selama ini dibendung rapat oleh dinding kesendirian, akhirnya terlampiaskan. Theo merasakan kembali nikmatnya dimanjakan seorang wanita, dalam pemenuhan kebutuhan biologisnya. Tak apa karena lawan mainnya bukan wanita yang sudah profesional. Theo justru patut bersyukur, karena menjadi pria pertama yang dapat menikmati keperawanan Sarah Delila.

“Ah ….” Desahan panjang meluncur dari bibir Sarah, ketika Theo kembali menjamah tubuhnya yang sudah tak tertutupi apapun lagi, selain stoking jala di kaki jenjangnya. Gelisah mulai menyelimuti gadis itu, ketika dia merasakan ujung kejantanan Theo mulai menyentuhnya.

“Jangan takut,” bisik Theo seraya melumat mesra bibir Sarah.

“Kau ingin aku menangis karena ini?” tanya Sarah diiringi ringisan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status