Share

Pria Pertama

Sarah yang awalnya menunduk, langsung mengangkat wajah. Gadis itu menatap Theo dengan mata yang masih basah. Sarah hanya terpaku, ketika Theo berdiri teramat dekat dengannya. Dia merasa bahwa pria tampan tersebut, akan mengulangi apa yang dilakukan di dekat kolam renang beberapa waktu lalu.

Apa yang Sarah pikirkan tidaklah keliru. Theo menangkup wajahnya, lalu mengusap pipi yang basah oleh sisa-sisa air mata. Tanpa berkata apa-apa, pria tampan tersebut melumat bibir berpoleskan lipstik merah, yang sejak tadi terlihat begitu menggoda baginya. Theo terus menikmati ciumannya bersama gadis itu, sambil menyingkirkan mantel yang menutupi tubuh indah putri Abizar tersebut.

“Apa kau siap untuk kembali menangis. Sarah Delila?” bisik Theo setelah menghentikan ciumannya.

“Apa maksudmu?” Sarah balik bertanya. Dia tak memahami ke mana arah ucapan Theo. Namun, sepertinya Sarah tak membutuhkan jawaban. Sentuhan bulu-bulu halus dari wajah maskulin Theodore Bresslin, sudah berhasil membuatnya menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status