Share

31. Skandal

“Rencana kita harus berhasil, Caritta. Aku mengandalkanmu. Kau berutang itu padaku.”

Caritta menaikkan kedua kakinya ke atas sofa—mempertontonkan sepasang tungkainya yang jenjang, lantas menyipitkan mata. “Aku akan melakukannya dengan baik. Itu bukan misi yang sulit.”

“Aku akan memegang kata-katamu.”

“Kau boleh memercayaiku.”

Satu alis Ludovic spontan menukik sebagai reaksi. Dia berbalik memutar pinggangnya dan menumpahkan perhatian penuh pada Caritta yang memilin ujung rambutnya. Diam-diam berharap bahwa sosok yang sedang berbaring di sana adalah saudari kembar wanita itu; Rosetta.

“Aku akan dihancurkan oleh obsesiku sendiri suatu hari,” desis Ludovic sambil mengusap-usap dagunya dengan kasar.

“Apa?”

Caritta menoleh pada Ludovic yang tengah berdiri di dekatnya dan kembali mengulangi pertanyaan yang sama, “Apa? Apa kau mengatakan sesuatu?”

“Tidak.”

“Aku baru saja mendengarmu menggumamk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status