Share

Bab 34. Berharap Takdir Membawaku Kembali Padamu

Suara dering ponsel terdengar membuat Krystal yang tengah tertidur pulas langsung terbangun. Krystal mengerjap-ngerjap matanya beberapa kali, dan menyipitkan matanya kala dering ponsel milik Kaivan tak henti berbunyi. Ya, jelas Krystal tak berani menjawab telepon Kaivan. Dia masih ingat kala dirinya yang dibentak pria itu saat menjawab panggilan telepon. Dan Krystal tidak akan pernah mengulanginya kembali.

“Kai, bangun… Ada telepon, Kai.” Krystal menggoyangkan pelan bahu Kaivan. Namun, nyatanya Kaivan tak kunjung bangun juga.

“Kai, bangun… Ada telepon…” Krystal kembali berusaha membangunkan Kaivan yang masih tertidur pulas.

Kaivan mendecakan lidahnya kala Krystal membangunkannya. Matanya masih mengantuk. Dia enggan untuk membuka mata. Didetik selanjutnya, Kaivan menarik tangan Krystal membawa tubuh wanita itu masuk ke dalam dekapnnya agar tidak lagi berisik. Reflek, Krystal memekik terkejut kala Kaivan membawa tubuhnya ke dalam dekapannya.

“Kai…”

“Diamlah. Aku mengantuk. Ini masih pag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status