Share

Bab 94. Berpura-pura Tidak Tahu

Pelupuk mata Felicia bergerak. Perlahan wanita itu mulai membuka matanya. Mengerjapkan sedikit matanya kala bulu mata lentiknya bergera-gerak menghalangi matanya yang hendak terbuka. Tepat disaat mata Felicia sudah terbuka—dia mengedarkan pandangan ke sekitar. Tampak wajah Felicia yang sedikit terkejut dirinya berada di sebuah kamar rumah sakit. Ya, jelas Felicia tahu ini adalah kamar rumah sakit. Tatanan ruangan dan aroma khas rumah sakit membuat Felcia tak berlama-lama untuk menyandari keberadaannya. Didetik selanjutnya, Felicia melihat ke tangan kanannya—terdapat infus yang masih terpasang. Felicia terdiam sejenak, mengingat-ingat kenapa dirinya bisa berada di rumah sakit. Karena seingat Felicia dirinya tak memiliki sakit apa pun hingga harus berada di ruang rawar rumah sakit.

Dan tiba-tiba … ingatan Felicia langsung mengingat kenapa dirinya berada di rumah sakit. Wajah Felicia menegang. Tampak Felicia begitu ketakutan. Panik, cemas, dan khawatir melanda diri Felicia saat ini. Waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status