Share

BAB 104

Tatapan mata keduanya saling terpaku, Danisa terkejut saat mendapati wajah Daren yang begitu dekat dengannya.

Begitu pun Daren, nafasnya tercekat saat ketahuan oleh Danisa berada dalam jarak yang begitu dekat. Apa yang harus ia bilang nanti, meski mata sedang terpaku. Otaknya sedang berpikir keras menyiapkan jawaban yang tepat untuk Danisa jika bertanya.

Akan sangat malu sekali jika Danisa sampai bertanya, sebab Daren bisa dalam keadaan posisi seperti ini.

Danisa segera memalingkan wajah kumat tersadar dari tatapan yang begitu dekat dengan wajah suaminya. Jangan Ditanya, Dia sedang cemas jika sampai Daren dapat mendengar lebaran dalam dadanya yang berdetak semakin cepat.

Tidak tidak. Apa yang harus Danisa bilang. Dia tidak mungkin mengatakan jika mulai jatuh cinta kepada suaminya yang tidak lain adalah atasannya sendiri. Mereka hanya bekerja sama, hal itu tidak boleh sama terjadi. Karena peringatan keras sudah diberikan oleh pria yang ada di hadapannya saat ini. Jika sampai dia mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
aneh deh Marisa. belum disuruh kok udah nyiapin duluan. apa saking terobsesinya dia ma Daren. sampe baju impiannya dipake Danisa. yg saat ini jadi istri Daren. dulu juga kan pas nikah gitu. baju impiannya dipake Danisa. padahal bajunya mehong banget.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status