Share

BAB 152

Ara sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil Marisa, sedangkan wanita yang diajaknya untuk berangkat bersama masih berjalan menuju ke mobilnya.

Dalam hati, Marissa tentu sangat bahagia sekali ketika harus mendapatkan dukungan dari Ara yang mampu membuat Daren tidak mampu berkutik sama sekali, selain menuruti apa yang diminta oleh gadis kecil tersebut.

Riana yang mendapati situasi di depan matanya itu pun memiliki sedikit harapan agar Daren mulai berpikir untuk membuka pintu hatinya demo kedua buah hatinya itu.

Bukan dia tidak mendukung jika Danisa akan kembali nantinya dalam kehidupan anak dan kedua cucunya. Melainkan Riana yang sudah tidak berharap jika Danisa akan kembali lagi dalam kehidupan mereka.

Fakta yang terjadi jika sudah empat tahun lebih wanita yang pernah ia sayang sebagai seorang menantu itu pergi begitu saja tanpa meninggalkan kabar apa pun sejak kepergiannya.

Jadi, bukan hal yang salah jika Riana memiliki harapan untuk orang-orang tersayangnya saat ini.

Sebagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
kamu salah Riana.. kalo kamu pengen Daren bahagia harusnya kamu gk maksain Daren buat buka hatinya untuk Marisa.. apa kamu gk takut peristiwa pernikahan Daren sama Danisa terulang kembali sama Marisa. biarkan Daren memilih pasangan sesuai kata hatinya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status