Share

BAB 176

Lagi, Daren ingin mengetahui sebab sang buah hati yang mendadak suasana hatinya itu berubah dari yang begitu bersemangat menjadi sama sekali tidak bersemangat sedikitpun.

Ara tidak langsung menjawab apa yang ditanyakan sang ayahnya itu. Anak perempuan itu seolah sedang menerawang jauh. Menatap jalanan dari kaca jendela tepat di sampingnya berada. Sebelum akhirnya dia membuka suara menjawab apa yang ditanyakan oleh sang ayah itu kepadanya.

“Aku sedang sedih, Dad,” ucapnya pelan yang berhasil membuat Daren menautkan keningnya saat mendengar apa yang dikatakan oleh sang putri tercintanya itu kepadanya.

“Tadi aku berpikir jika benar-benar akan mendapat mimpi yang selalu Ara harapkan setiap malam sebelum tidur. Tapi, semua yang Ara mimpikan itu telah musnah begitu saja,” terang anak perempuan itu dengan kedua mata yang kembali mulai berkaca-kaca setelah mengatakan isi hati yang tengah dirasakan olehnya itu.

“Apa harapan kamu sebelum tidur, jika daddy boleh tahu?” tanya sang ayah pada a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
puyeng deh si Daren ngadepin ngambeknya Ara. btw knp Daren gk minta Leo nyari rombongan siswa² yg tadi ketemu di kebun binatang sih.. siapa tahu bisa nemuin alamatnya Danisa kan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status