Share

BAB 47

Setelah Daren melakukan panggilan beberapa saat yang lalu, pintu Hotel itu pun tertutup dari luar. Darren melirik ke arah Danisa, wanita itu Tengah asik menikmati sarapan yang dibawa oleh pelayan hotel. Melihat itu, dia pun memutuskan bangkit dari duduknya hanya dengan berbalut handuk dan bertelanjang dada.

Daren melakukannya, karena dia tahu siapa orang yang sedang mengetuk pintu untuknya itu.

“Morning, Pak!” Sapa Leo, pria itu tersenyum kaku pada sang atasan. Dia sedang mempersiapkan diri untuk menerima teguran yang akan ia terima dari pria yang menatap tajam ke arahnya itu.

Tidak ada jawaban dari Daren, pria itu masih bergeming dengan tetapan tidak terbacanya.

“Ini pesanan Bapak Dan Danisa. Nyonya Riana sudah menyiapkan semua di dalamnya,” terang Leo, dia mengulurkan 2 paper bag yang di bawahnya itu terhadap sang atasan.

Tanpa menjawab atau mengucapkan kalimat terima kasih pada Leo, Daren mengambil paper bag yang Leo ulurkan ke arahnya tersebut. Tanpa mengatakan apapun, Daren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Darren.....kamu masih jutek aja sama Danisa....
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
Danisa jangan banyak omong. mending diem ae. daripada ntr kamu disemprot sama Daren.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status