Share

BAB 51

Daren mendengus kesal, saat mendengar Danisa yang terus memanggilnya dengan kata ‘Bapak.’

Entah harus berapa kali ia mengingatkan kepada wanitanya tersebut untuk membiasakan diri memanggil dirinya dengan sebutan nama saja.

Dia yang sempat kesal itu sedikit mendapat hiburan saat mendapati wajah panik Danisa. Hal itu ia manfaatkan untuk memberikan pelajaran pada wanitanya tersebut.

“Kau tanya mau ke mana?” Tanya Daren, dia menaikkan sebelah alisnya melirik singkat kepada Danisa yang sedang cemas.

“Ini bukan jalan menuju ke arah rumah Bapak. Melainkan kita sedang menuju pusat kota. Sebenarnya kita akan ke mana? Bukankah bapak akan membawaku buat tinggal di rumah anda bersama mama Riana?” Tanya Danisa lagi dengan kepanikan yang terjadi padanya kali ini.

Daren tersenyum mengejek ke arah Danisa, dia kembali mengalihkan pandangan dari jalanan kota yang ramai lancar oleh lalu lalang pengendara mobil yang lain tersebut.

“Aku tak pernah bilang jika hari ini akan bawa kau ke rumahku. Aku han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Danisa......kalau mau bicara dipikir dulu,jangan sampai salah ucap,....bisa bisa kau ditangkap
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
tenang Danisa.. Daren gk mungkin nyelakain kamu. kan dia udah bayar kamu mahal. masa iya mau disakiti.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status