Share

BAB 69

“Iya.”

Daren menjawab panggilan dari dokter sekaligus teman yang menjadi patner yang menangani rencananya bersama Danisa.

Sebelumnya, dia memastikan jika sudah berada jarak aman dari sang mama. Dia tak ingin jika sang mama yang selalu ingin tahu urusannya itu akan bertanya.

Jadi, mencari aman adalah hal yang sedang dipilihnya dari segala tanya yang akan diberikan oleh sang mama terhadap dirinya.

“Darren, apa kau sedang sibuk hari ini?” Tanya Crhisty pada sang teman di ujung sambungan telepon yang sedang dilakukannya itu.

“Hm. Aku ada di rumah. Hari ini aku sedang libur, apa ada hal penting yang ingin kau sampaikan padaku?” Tanya Daren langsung, karena memang dia merasa ada hal penting yang ingin Christy sampaikan padanya.

Hal yang jarang dilakukan oleh teman wanita Daren lakukan, melakukan panggilan langsung pada dirinya. Terlebih, semua orang yang kenal dengan pria itu tahu. Jika Daren adalah pria yang begitu sulit tersentuh oleh makhluk yang dinamakan wanita.

“Ya. Kau benar sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status