Share

Bab 84. Kecurigaan Bagas

Pov. Keenan

Di tengah hiruk-pikuk kantor yang sibuk, pintu ruang kerjaku tiba-tiba ada yang mengetuk. “Keenan!” seru Bagas dengan suara yang membawa urgensi.

“Masuklah,” jawabku tanpa mengalihkan pandangan dari monitor.

Bagas melangkah masuk, tangannya menggenggam erat sebuah koper. “Apa itu?” tanyaku, rasa penasaran menggantikan fokusku pada pekerjaan.

“Kiara mengembalikan uang yang sudah kamu berikan kepadanya,” kata Bagas, suaranya datar, seolah membawa kabar yang sudah diduga.

Aku tersenyum sinis, mencoba menyembunyikan rasa penasaran yang muncul. “Kenapa? Apa uang itu belum cukup baginya?” ucapku dengan nada mencemooh.

Bagas menggeleng, matanya menatapku dengan kekecewaan yang tak bisa disembunyikan. “Keenan, Kamu sudah terlalu jauh pada Kiara. Kamu tidak seharusnya seperti itu,” katanya dengan nada suara yang meninggi.

“Lalu aku harus seperti apa? Haruskah aku bersikap baik kepadanya?” Aku berdesis, tak tahu bagaimana jalan pikiran Bagas. “Dia sudah membuat hatiku terluka. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status