Share

Bab. 19.

Pagi harinya Kiara memandang Satya yang tiba-tiba sudah berada di rumah, Kiara sendiri tidak tau kapan kakak iparnya itu pulang.

Pasangan suami istri itu terlihat romantis dengan Kezia yang berambut basah sambil bergelayut manja di lengan kekar Satya.

Mereka menghampiri Kiara yang masih berada di meja makan sambil menyuapi Reza.

Ingin rasanya dia pergi dari tempat itu, tetapi apa kata mereka kalau tiba-tiba saja dia pergi.

"Hai Dek, udah siap mau ke kantor pagi ini?"

"Hem," jawab Kiara singkat.

Kezia tau kalau adiknya itu sedang kesal dengan sikap suaminya, akan tetapi dia yakin kalau rasa kesal adiknya itu hanya berjalan sebentar. Tak lama Kiara pasti kembali seperti sediakala.

"Makan yang cepat Sayang, Ibu takut terlambat sampai di kantor," gumam Kiara beralasan agar segera pergi dari tempat itu.

"Ups, makannya hati-hati Sayang, nanti kamu tersedak."

Kiara membelalakkan matanya saat Satya ikut bicara dan memanggil Reza dengan sebutan Sayang, tetapi Kezia hanya mengira kalau panggila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status