Share

Pria Terkejam

“Hai Cantik…Bundanya mana?” sapa Rena kepada Nafeesa yang sedang duduk di teras rumah Tante Mery bersama boneka Hello Kity berada diatas pangkuannya.

Tadi malam Tante Mery memintanya datang setelah menjemput Rendra untuk membicarakan banyak hal.

“Ada di dalam, Tan…Masuk aja!” balas Nafeesa disertai senyum.

“Abang Rendra, kita main yu!”

“Ogah ah, kamu mainannya perempuan…” anak lelaki yang memasukan kedua tangannya kedalam saku celana sekolahnya itu menolak mentah-mentah membuat Nafeesa memberengut kesal.

“Abang ko gitu sama Nafeesa, ayo donk ajak main Nafeesa-nyaaaa” bujuk Mama Rena dan sang anak merasa sungguh berat tugas yang harus diembannya.

Mendengar sebutan Abang yang disematkan di depan namanya menjadikan dirinya harus mengasuh adik-adiknya yang masih kecil setiap mereka bertemu, sudah

seperti tempat penitipan anak saja dirinya, pikir Rendra.

Demi rasa sayang kepada sang Mama, Rendra tidak bisa membantah dan dengan sangat terpaksa ia pun menarik tangan Nafeesa kedalam mengab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status