Share

Mengungkap Jati Diri Intana

Pagi itu Mila berpikir keras. Haruskah ia menerima Intana. Atau pergi saja bersama Deni.

Jika ia meninggalkan Samsul. Wanita licik itu pasti akan menguras habis harta Samsul. Ia tahu dengan pasti, suaminya sangat loyal tak pernah perhitungan masalah uang. Dia juga tak pernah ambil pusing mau dipakai apa uang yang telah masuk ke kantong istrinya. Terserah mau gunakan untuk apa.

Tapi apa jadinya, jika Wanita licik itu mengadukan semua rahasia dirinya dengan Deni.

Untuk itu Mila dengan berat hati, harus menerima Intana sebagai madunya. Agar wanita itu tak membongkar semua perselingkuhannya bersama Deni.

"Kenapa masih belum pergi? Biasanya kamu pergi ke tempat senam!" Perkataan Intana menyadarkan lamunannya.

Mila mengangkat sedikit kepalanya menatap wanita yang kini akan menjadi madunya. Kemudian Mila berjalan perlahan mendekatinya.

"Maafkan aku ..." ucap Mila sambil menundukkan wajahnya di hadapan Intana.

"Hah! Maaf!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status