Share

Bab 27

"Devan sini!"

"Kenapa, Bibi?” Devan berteriak, kaki kecilnya berlari menghampiri. 

"Kamu mau permen yang kayak kemarin nggak?"

Devan dengan polos mengangguk senang. "Mau, Bibi."

"Bibi akan kasih lagi, tapi yang ini tidak gratis ya, ada syaratnya."

Devan sontak mencium pipi bibinya, karena itulah yang biasa bibinya minta sebagai balasan saat akan memberikan sesuatu. "Sudah, Bibi," ucapnya sembari menadahkan tangan. 

Namun kali ini bibinya menggelang. "Nggak cukup, Devan."

Devan mencium lagi, pipi kiri, bibir lalu pipi kanan. 

"Bukan begitu." Bibi membantah lagi. Ia langsung menarik Devan masuk ke dalam rumahnya, lalu masuk lebih dalam lagi ke kamarnya. "Sekarang Devan buka baju."

Hv VVIP hot menggeleng. "Nggak mau, Bibi. Devan sudah besar, malu." Anak yang usianya belum cukup t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status