Share

Bab 151. Kencan

Andre kemudian mengajak Mosa untuk pulang.

"Dre, boleh nggak kita ke makam ayah? Aku mau cerita sama ayah," tanya Andre.

"Boleh. Tapi tidak sekarang, ya? Ini kan sudah mau malam. Nggak mungkin kita ke sana sekarang. Nanti saja kalau akhir pekan kita ke sana. Aku akan antar kamu," jawab Andre.

"Oh, ya sudah. Terima kasih, ya. Aku juga sangat bersyukur aku bisa hamil lagi secepat ini. Benar-benar di luar dugaan. Langsung dua lagi. Bagaimana kalau kita mengadakan pengajian atau syukuran kecil-kecilan gitu. Ya untuk keselamatan bayi kita ini dan juga untuk orang tua kamu," usul Mosa.

"Iya, ide bagus. Ya sudah nanti kita pikirkan untuk itu, ya?" sahut Andre.

Andre lantas mengajak Mosa untuk ke sebuah cafe.

"Loh, kok kita ke sini? Bukannya langsung pulang," tanya Mosa.

"Iya. Aku ingin mengajak kamu makan berdua. Aku sangat bersyukur sekali memiliki kamu," jawab Andre.

"Baru juga nggak lama kita makan sate di pinggir jalan,'' sahut Mosa.

"Iya. Tetapi di momen kali ini aku benar-benar ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status