Share

Asa 88

*Happy Reading*

"Niss, gimana tangan lo?"

Nissa melipat bibirnya. Dalam hati merutuki kecerobohannya yang lain. Yaitu mewanti-wanti Jepri atau karyawan lainnya memberitahu Naira tentang apa yang tengah terjadi di sini.

Ya, Nissa tahu Distro itu milik Naira. Sebagai owner tentu Naira berhak tahu. Hanya saja, saat ini kan distro tersebut sedang diamanahkan padanya. Nissa berharap bisa menjaga kepercayaan Naira itu dengan menyelesaikan semua masalah sendiri, sekuat yang dia bisa. Nanti jika sudah tak kuat, baru Nissa akan minta tolong.

Bagaimana pun, Nissa tak ingin selamanya terus berada dalam bayangan orang-orang hebat yang ada di sekitarnya. Raid, Naira, Navisha, Karina, Frans, dan banyak lagi lainnya. Sungguh, Nissa merasakan beban sendiri berada di tengah mereka semua.

"Assalamualaikum dulu, bisa kali, Nai?" seloroh Nissa. Sengaja, berharap bisa mengurai sedikit ketegangan Naira di sana.

"Ya Ampun, Niss. Udah begini masih aja lo bisa tenang begitu? Tangan lo gimana? Gue mau tahu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
semoga sebelum perjanjian nissa dengan anjani kelar,raid sudah menemukan nissa dan pelaku teror nissa yg misterius
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
kata dilan rindu itu berat Nissa
goodnovel comment avatar
Aswati Lilip
semoga Raid cepat dpt kabar terbaru Nissa & bisa cepat datang menjemput Nissa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status