Share

Asa 95

*Happy reading*

"Abang, Nissa pusing," keluh Nissa sambil memijat keningnya.

"Oh, ya udah. Ayo pergi. Kamu harus cepat istirahat." Raid beranjak dari tempatnya. Berniat membimbing Nissa untuk berdiri jua.

"Ish! Bukan pusing itu!" Nissa malah protes. Sambil memukul pelan lengan Raid.

"Loh? Lalu?"

"Ck, maksud Nissa, pusing dengerin penjelasan Abang yang berbelit-belit. Ayolah, Bang. Bisa langsung ke intinya aja nggak? Nissa lagi males mikir, nih," ungkap Nissa akhirnya. Membuat Raid mengulas senyum pengertian. Dia lumayan lega setelah melihat Nissa tak lagi terlihat terguncang. Sepertinya moodnya sudah membaik. Syukurlah.

"Intinya, mau bagaimana pun si mesum tadi mencoba meretas cctv kamarmu. Itu tidak akan berhasil."

"Kenapa?"

"Karena meski kamu jauh, dan tidak dalam pengawasan. Kamu masih dalam pengawasan Frans."

"Frans? Kenapa jadi nyambernya ke Frans?" Nissa makin penasaran.

Raid mengulas senyum lagi, "Coba ingat-ingat. Apa Frans ada kirim sesuatu padamu setelah tinggal di sini?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Susan Soen
dahlah...lgs KUA ajaa...
goodnovel comment avatar
Aswati Lilip
sm2 bucin & galmov... udah mih bawa aja mereka ke KUA biar setan yg diikat ga ikutan......
goodnovel comment avatar
poulinanaisangi
amih blum ceritain nasibnya jepri dan antek" nya, sehabis d tangkap sama anak buahnya babanng raid mih.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status