Share

Bab 13B Prasangka

"Wajahmu kenapa, Zein?" tanya Ilyas dengan raut heran. Ada plester yang menempel di pelipis putranya.

Zein tersenyum tipis sambil melempar tatapan ke arah Syila yang tertunduk malu.

"Nggak papa, Bi. Hanya kecelakaan sedikit semalam," ungkapnya dengan irit senyum seperti biasa. Ilyas dan Hira yang tanggap pun hanya terkekeh. Apalagi tatapan mereka tak lepas dari Syila yang salah tingkah.

"Sepertinya kita mau tambah cucu lagi, Bi," canda Hira kepada suaminya. Ilyas pun menanggapi dengan tak kalah senangnya. Sementara itu, Syila jangan ditanya, wajahnya sudah seperti buah cherry matang. Memilih menunduk, Syila tidak berani menatap wajah suaminya.

"Wajah Mas Zein sudah kembali ke semula. Berbeda dengan semalam, hufh," guman Syila.

Sania yang mendengar canda tawa mertuanya, hanya bisa tersenyum masam. Apalagi kalau melihat tatapan Zein yang sedari tadi mengarah ke Syila membuatnya tersaingi.

"Sania, bagaimana tidurmu semalam, apa lebih nyenyak?" seru Hira. Ia menyapa menantunya yang terliha
D Lista

jangan pupa like dan komen ya. nantikan next part nanti agak siang atau sore.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
D Lista
baca yuk biar ga penasaran...
goodnovel comment avatar
Elia Utami Akhmad
lah jadi bingung ...tp penasaran..
goodnovel comment avatar
D Lista
yuk lanjut baca biar ketahuan hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status