Share

Bab 15B Curiga

Bab 15B Curiga

"Bisa-bisanya dia nggak merasa bersalah, huh." Syila tidak terima perlakuan lancang adik iparnya. Dalam hati ia akan membalasnya nanti malam kalau sudah sampai rumah. Seingatnya, Zein nanti malam mau menemani tidur Sania.

"Nasib jadi istri kedua. Jika nggak mengingat pesan ayah dan ibu, aku mending kabur," gerutu Syila.

"Enam bulan, Syila. Bertahanlah!"

Ucapan Arka selalu terngiang di telinga Syila, apalagi perintah untuk membuat suaminya bucin padanya.

"Duh, bukan Mas Zein yang bucin justru playboy itu yang meresahkan."

"Jangan banyak melamun, Syila!"

"Hah?" Syila menghentakkan kakinya kesal. Refan sengaja membuyarkan lamunannya saat duduk di meja melingkar berbentuk U di ruang meeting itu.

"Apa lu masih membayangkan kejadian tadi?" Ucapan Refan disertai dengan kedipan sebelah mata membuat Syila melotot tajam. Pria yang usianya terpaut tujuh tahun dengan Syila berlalu de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status